Orang kaya membeli asset, orang miskin hanya mempunyai
pengeluaran. Kelas menengah membeli kewajiban yang mereka pikir adalah
asset.
Orang yang kaya,orang yang miskin, dengan orang yang
menengah sangat berbeda pola keuangannya. Dari pola ini akan semakin terjawab,
kenapa orang kaya itu semakin kaya, orang miskin bablas miskin, dan orang yang
menengah tidak kaya kaya.
Mari kita perhatikan, orang orang miskin tidak peduli
berapapun besarnya penghasilan mereka. Mereka langsung masuk ke pengeluaran.
Mereka sewa, mereka makan, mereka bayar
pajak, mereka beli pakaian, mereka pergi piknik, bayar untuk
transportasinya,semua uangnya masuk ke pengeluaran akhirnya mereka tidak pernah
kaya. Salah satu contohnya adalah mike Tyson. Mike Tyson punya uang berapapun,
uangnya masuk di pengeluaran. Akhirnya mike Tyson memiliki hutang yang begitu
besar.
Pola Orang menengah, Ketika mereka memiliki penghasilan.
Sebagian masuk ke pengeluaran dan sebagian besar masuk ke kewajiban. Yaitu
masuk ke cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan kartu kredit, cicilan furniture,
cicilan komputer. Mereka nyicil nyicil terus. Sampai mereka tua mereka memiliki
hutang yang terus bertambah.
Sedangkan pola orang kaya adalah sangat berbeda. Ketika
mereka terima pemasukan. Sebagian kecil untuk pengeluaran. Pajak, untuk makan,
beli pakaian perbulan. Sebagian besar mereka masukkan uang ke Aset. Mereka Beli
saham, mereka beli rumah rumah, kemudian di kos koskan dan disewakan. Mereka
mengarang buku mereka punya royalty, jadi penyanyi atau apaun yang mereka punya
royalty. Mungkin masuk ke sarang wallet, atau mereka memiliki bisnis bisnis
yang akhirnya jalan dengan atau tanpa mereka.
Jadi tidak peduli berapapun penghasilan kita, bila semua
dimasukkan dalam pengeluaran anda termasuk orang miskin. Pertanyaannya begini
sudah sekian tahun kita bekerja apakah yang ada direkening kita bertambah
banyak atau tidak. Rata rata orang memiliki plafond atau batas imajiner, entah
10 juta / 300juta / 500juta sepanjang tahun berganti, 10 tahun berganti batas
imajinernya tidak pernah tembus. Itu adalah kebiasaan orang miskin. Kebiasaan
orang kaya batas imajinernya naik lagi naik lagi naik lagi. Dan setiap tahun
uang nya bertambah banyak bertambah banyak. Kenapa bertambah banyak karena
mereka gulungkan penghasilan mereka kedalam asset yang menghasilkan income atau
passive income untuk mereka sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar